Tafakur Diri : Sebuah Renungan untuk Pribadi yang Lebih Baik

Tafakur Diri

by Prof Buya HAMKA


Sejenak merenungkan dan introspeksi diri, melihat kembali apa yang telah kita lakukan selama ini.

1. Jika Kita Memelihara Kebencian/Dendam

maka seluruh Waktu & Pikiran yang Kita miliki akan habis begitu saja & Kita tidak akan pernah menjadi 'Orang Yang Produktif'.

2. Kekurangan Orang Lain adalah Ladang Pahala' bagi kita untuk :

» Memaafkannya,

» Mendoakannya,

» Memperbaikinya, dan

» Menjaga Aib-nya.

3. Bukan Gelar, Jabatan dan kekayaan yang menjadikan 'Orang Menjadi Mulia'

Jika kualitas pribadi kita buruk, semua itu hanyalah 'Topeng Tanpa Wajah'.

4. Ciri Seseorang (Pemimpin ) itu 'Baik' akan Tampak dari :

» Kematangan Pribadi,

» Buah Karya,

» serta Integrasi antara 'Kata & Perbuatan'-nya.

5. Jika Kita Belum bisa membagikan Harta atau membagikan Kekayaan

maka Bagikanlah 'Contoh Kebaikan' karena Hal itu akan 'Menjadi Tauladan'.

6. Jangan Pernah Menyuruh Orang lain untuk Berbuat Baik,

Sebelum Menyuruh Diri Sendiri, Awali segala sesuatunya untuk kebaikan dari Diri Kita Sendiri.

7. Pastikan Kita sudah melakukan yang terbaik & 'Beramal' hari ini,

Baik dengan :

» Materi,

» dengan Ilmu,

» dengan Tenaga,

» atau Minimal dengan 

'Senyuman yang Tulus'...

8. Para Pembohong akan Dipenjara oleh Kebohongannya' sendiri.

Orang yang Jujur akan 'Menikmati Kemerdekaan' dalam Hidupnya.

9. Bila Memiliki 'Banyak Harta', maka Kita lah yang akan 'Menjaga Harta'.

Namun Jika Kita Memiliki 'Banyak Ilmu', maka Ilmu lah yang akan 'Menjaga Kita'.

10. Bila 'Hati Kita Bersih',

Tak ada Waktu untuk :

   » Berpikir Licik,

   » Curang,

   » atau Dengki,

      sekalipun terhadap  

      Orang lain.

11. Bekerja Keras adalah 'Bagian Dari Fisik',

Bekerja Cerdas merupakan 'Bagian Dari Otak', sedangkan Bekerja Ikhlas adalah' Bagian Dari Hati'.

12. Jadikanlah setiap 'Kritik' bahkan 'Penghinaan' yang Kita Terima sebagai 'Jalan Untuk Memperbaiki Diri'.


13.Kita tdk pernah tahu Kapan

'Kematian' akan 'Menjemput Kita, tapi yang  Kita Tahu adalah kematian itu pasti datang & seberapa Banyak Bekal pengetahuan Al Qur'an dan al Hadist yang Kita Miliki untuk Menghadapi kematian.

Semoga kita bisa terus istiqomah senantiasa bertutur, berfikir dan berbuat yang baik, beribadah dgn penuh keikhlasan. berharap Ridho Allah.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama