Kita tahu, sebenarnya perbedaan pendapat dalam masalah fiqih bukan lagi masalah
baru, melainkan sudah ada sejak Rasulullah Saw. wafat. Perbedaan masalah fiqih terus
berkembang seiring dengan berkembangnya zaman dan timbulnya masalah-masalah baru
dalam kehidupan. Pasca Rasulullah wafat mulai timbul perbedaan pendapat yang kemudian
melahirkan madzhab-madzhab, yang di antara madzhab-madzhab itu saling berdebat, dan
dari perdebatan mereka yang tidak mungkin menemukan kesepakatan karena masing-masing memiliki dasar sendiri-sendiri yang kemudian menimbulkan perselisihan, dan dari
perselisihan itu berlanjut menjadi perang dingin, atau bahkan menyebabkan terjadinya
benturan secara fisik maupun pertikaian politis.
Dalam konteks Indonesia, fenomena di atas sudah kita pahami bersama. Di negeri
yang warganya merupakan pemeluk Islam terbesar di dunia ini, ternyata sangat banyak orang mengamalkan ajaran Islam, dengan hanya melihat dan mendengar sepotong-sepotong—dari orang lain, yakni pemuka agama, guru, Kyai, tokoh masyarakat, atau bahkan tetangga di depan rumahnya—tanpa kemudian berusaha menyibukkan diri sejenak untuk khusuk mempelajarinya sebelum bertaklid.
Bagi masyarakat awam baik dari pengikut NU atau Muhamammadiyah mungkin akan bertanya-tanya Apasih bedanya Muhammadiah dengan Nahdhatul Ulama (NU) ?
Ebook ini akan memberikan jawaban atas pertanyaan seperti di atas dan membawa kita untuk lebih memahami perbedaan dan prinsip dasar antara dua ormas islam terbesar di indonesi : Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Penulis : M. Yusuf Amin Nugroho
Halama : 172
Ukuran : 1,307 mb
Format : Pdf
Download Ebook Islami Ini Gratis !
Posting Komentar